• Berita Terkini

    Rabu, 07 Oktober 2015

    Ditangkap, Residivis Nangis-nangis di Depan Polisi

    fuad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Menyandang status residivis ternyata tak membuat Sage (30), memiliki nyali besar. Buktinya, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Wisma Candra Nugraha (CN) Bumirejo Kebumen ini nangis-nangis minta pengampunan kepada aparat berwajib.

    Hal ini terjadi usai pelaku menjalani pemeriksaan di ruang Unit Reskrim Polsek Kota Kebumen, Selasa (6/10/2015).

    Sage ditangkap tim gabungan dari Buser Satreskrim, Polsek Alian dan Polsek Kota Kebumen pada sebuah penggerebekan yang dipimpin Kasatreskrim AKP Willy Budianto SH, Selasa (6/10) dinihari WIB. Penggerebekan dilakukan di rumah tersangka di Desa Pujotirto Kecamatan Karangsambung.

    "Pelaku kami amankan saat tengah tertidur lelap. Tapi dia berusaha kabur sehingga terpaksa diamankan dengan timah panas," beber Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui keterangan yang disampaikan Kapolsek Kota AKP Yohanes Hari Pracoyo SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Fuad Inayah pada gelar perkara, siang kemarin di Mapolsek setempat.

    Yohanes menuturkan, pelaku menjadi tersangka pencurian di rumah kos Wisma Candra Nugraha (CN) di Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen pada Sabtu 3 Oktober 2015 dinihari kemarin.

    Dalam aksinya, pelaku masuk ke dalam kamar kos Fransisca Erni Kusumaningsih yang pintunya terbuka. Korban yang tidur lelap membuat pelaku leluasa 'memborong' barang-barang berharga milik korban.

    Pelaku juga cerdik dengan hanya mengambil gadget yang berharga jual tinggi. Seperti handphone Samsung S III seharga Rp 5,5 juta, notebook Acer Rp 3,5 juta serta dua hp Blackberry yang masing-masing senilai Rp 2 juta.  Pelaku juga menyikat dompet berisi uang tunai dan surat-surat kendaraan.

    "Motor pelaku yakni Honda Supra X juga turut dibawa kabur pelaku," imbuh Yohanes sembari menyebutkan jika korban mengalami kerugian hingga Rp 25,3 juta akibat kejadian ini.

    Saat ini, kata Yohanes, tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kota guna mengembangkan kasus tersebut.  Sage sendiri ternyata pernah menjadi penghuni Rutan Salemba Jakarta karena kasus curanmor. Dia divonis enam bulan dan baru bebas pada Januari 2015 kemarin.

    Setelah pulang ke Kebumen, Sage sempat menjadi juru masak alias chef khusus masakan Padang di salah satu rumah makan di Karanganyar. Namun karena gajinya dianggap tak mencukupi, Sage pun kembali ke kebiasan buruknya menjadi pencuri. "Rencananya motornya mau saya gunakan untuk ngojek," ujar Sage.

    Terkait kasus ini, Yohanes meminta agar warga lebih waspada kususnya apabila meninggalkan rumah supaya mengontrol pagar, jendela, pintu dipastikan sudah terkunci dengan benar. "Pengamanan perlu dilakukan untuk mencegah tindak kejahatan pencurian tidak terjadi," tutup Yohanes. (has)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top